Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Sampaikan Komitmen Bersama Prabowo Ciptakan Unicorn

image-gnews
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menghadiri nonton bareng debat calon Presiden dengan warga di Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Ahad, 17 Februari 2019. Sandi memilih nobar Debat kedua bersama warga, dibanding hadir langsung di lokasi debat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menghadiri nonton bareng debat calon Presiden dengan warga di Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Ahad, 17 Februari 2019. Sandi memilih nobar Debat kedua bersama warga, dibanding hadir langsung di lokasi debat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno kembali menegaskan komitmennya bersama Prabowo Subianto dalam pengembangan perusahaan-perusahaan unicorn jika nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di pilpres 2019. "Saya sampaikan bahwa kami harus meng-create unicorn, perusahaan start-up, dan itu sudah menjadi komitmen kami," kata Sandi pada wartawan di media center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 18 Februari 2019.

Baca juga: Terulang, Momen Prabowo Gegar Istilah Saat Debat Pilpres

Sandi lalu merujuk pernyataan Prabowo soal unicorn yang ia nilai menarik. Merujuk pernyataan Prabowo, Sandiaga berujar bahwa kehadiran unicorn harus diperhatikan secara hati-hati dan seksama di negara ini.

Ia mengatakan kehadiran perusahaan unicorn harus dipastikan memberi keuntungan dan kemaslahatan rakyat Indonesia. "Yang disinyalir, unicorn-unicorn ini karena membutuhkan modal yang sangat besar, akhirnya menggunakan modal asing, kepemilikan itu oleh investor-investor luar negeri yang sangat besar," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, Prabowo menyampaikan kalau unicorn ini besar, dan kepemilikannya bukan dimiliki oleh orang dalam negeri, maka nanti devidennya mengalir ke luar negeri. "Ini mempercepat kesenjangan dan ketimpangan investor dalam negeri, terhadap aset-aset bangsa yang menguasai lini-lini penting dalam sektor teknologi digital atau fintech."

Empat unicorn besar di Indonesia, kata Sandi, yaitu Bukalapak, Tokopedia, Gojek, dan Traveloka. "Kalau kita bedah, ini sudah menjadi pembahasan teman-teman media, kan ini investor asing yang menguasai," kata Sandiaga Uno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sandiaga, perusahaan start up itu harus lebih bermanfaat bagi penciptaan lapangan kerja buat kita. "Harus kita pastikan juga unicorn ini meningkatkan efisiensi peningkatan ekonomi kita."

Baca juga: Prabowo Disebut Tak Paham Unicorn, Kubu Jokowi Paparkan Risikonya

Sebelumnya, Prabowo Subianto saat debat pilpres berpendapat pengembangan bisnis rintisan berpredikat unicorn bisa memuluskan aliran duit dari dalam negeri ke luar negeri.

"Kalau ada unicorn-unicorn, ada teknologi hebat, saya khawatir ini nanti mempercepat uang-uang kita lari ke luar negeri, ini yang saya khawatirkan," ujar Prabowo dalam Debat Calon Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Unicorn adalah startup yang memiliki valuasi nilai US$ 1 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

51 menit lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

18 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.